Bahan manusia adalah:
(1) Tubuh/Jasmani/Badani (2) Jiwa (3) Roh.
Sedangkan binatang atau tumbuhan hanya memiliki 1.Badani dan 2.jiwa saja. Manusia memerlukan beribadah sedangkan binatang/tumbuhan tidak. Jadi beda manusia dengan binat…ang/tumbuhan adalah di bahan 3.Roh, manusia memiliki Roh sedang binatang dan tumbuhan TIDAK.Karena manusia memiliki Roh maka manusia itu mengandung kekekalan juga, tidak akan musnah/hilang/nihil begitu saja. Artinya sekalipun manusia meninggal dunia akan dilanjutkan dengan kehidupan selanjutnya atau akhirat.
Allah itu adalah ROH dan Allah itu adalah Kasih (bukan hanya memiliki sifat Kasih). Roh itu tidak dapat dilihat tapi dapat dirasakan dan tak seorangpun pernah melihat Allah. Karena tidak dapat dilihat maka Allah berinisiatip memperkenalkan dirinya melalui malaikatNya atau bahkan secara langsung tetapi dalam bentuk yg bisa dilihat manusia. Kepada Musa, Allah menyatakan DiriNya melalui belukar berapi yang tidak terbakar, kepada Bangsa Israel selama di padang Gurun 40 tahun Allah menyatakan DiriNya dalam bentuk Tiang Awan di siang hari dan Tiang Api di malam hari.
Didalam awal penciptaan (6 hari penciptaan) pola kerja Allah adalah selalu dimulai dari:
(1) Ide (2) Firman (3) Roh yg mengerjakan
Ide bisa berbicara dengan “Firman” dan juga dengan “Roh yg mengerjakan” (JADI SATU SAMA LAIN SALING BERBICARA) oleh sebab itu ketika Allah hendak menciptakan manusia Allah berkata “KITA”:
“Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.””
INILAH “KEBAGAIMANAAN” (bukan “keberapaan”) ALLAH YANG SATU/ESA ITU DARI SEJAK AWAL/PURBAKALA/SEBELUM PENCIPTAAN, YAITU SATU ESENSI ALLAH TETAPI DALAM 3 PRIBADI.
ALLAH yang ber-ide disebut BAPA, sedangkan Sang Firman disebut ANAK, dan Roh yg mengerjakan disebut ROH KUDUS.
Yesus adalah manusia sama seperti kita berbahankan 3 yaitu Tubuh, Jiwa, dan Roh. Tetapi di bahan ke tiga (yaitu Roh) di diri Yesus memiliki KUALITAS yg berbeda dengan manusia dari Adam sampai yang terakhir nanti.
Kalau manusia yg lain bahan Rohnya adalah bersifat “HEMBUSAN/NEFAS/NAFAS/
NAPAS” saja sedangkan Roh yg di diri Yesus adalah SANG FIRMAN ITU LANGSUNG. Oleh sebab itu Yesus disebut KALLIMATULLAH DAN ROHULLAH juga disebut SANG KUDUS DARI ALLAH.
JADI YESUS ITU 100% MANUSIA TETAPI JUGA 100% ALLAH.
Jadi itualah sebabnya:
Yesus mengatakan Dia ada sebelum Abraham ada; Dia berasal dari sorga sedangkan kita berasal dari dunia; Yesus berkuasa mengampuni dosa; Yesus membangkitkan manusia; Yesus memberikan hidup kekal kepada yg percaya; Yesus berkata Aku dan Bapa adalah SATU/ESA; Yesus berjanji akan datang untuk menghakimi semua manusia; Yesus duduk di sebelah kanan Allah Bapa; ….
SEMUA INI ADALAH KARENA YESUS ADALAH ALLAH ITU SENDIRI YANG MENJADI MANUSIA.
Tetapi sebagai manusia Yesus merasakan lapar, sakit waktu disesah, menangis melihat orang berdosa… SEMUA INI ADALAH KARENA YESUS ADALAH MANUSIA JUGA. Inilah UNIKNYA YESUS YAITU MANUSIA ALLAH. Dan Yesus TIDAK BERBUAT DOSA, oleh sebab itu Dia berkata: Siapa yang bisa menunjukkan kalau Aku berdosa?
INILAH ALLAH MENEMBUS SEJARAH MANUSIA DAN BENAR-BENAR TERCATAT DAN DIAKUI DUNIA BAIK LANGSUNG MAUPUN TAK LANGSUNG.
Nah keberadaan Yesus yang seperti itu sudah dinubuatkan sejak Adam jatuh dalam dosa:
YESUS ADALAH KETURUNAN HAWA YANG MEREMUKKAN KEPALA ULAR YAITU IBLIS.
Oleh sebab itu semua Kitab kalau dia Firman Allah maka sentral ceritanya adalah YESUS. Oleh sebab itu Yesus berkata: “Tidak tahukah kamu bahwa semua Kitab itu menceriterakan Aku?”Dengan demikian Yesus Sang Firman itu jadi tokoh sentral di semua Kitab Allah.
Kekristenan Bukanlah Sekumpulan Orang Yang Mentuhankan Manusia Yesus Melainkan Kekristenan Adalah Umat Yang Percaya Dan Menerima Yesus Yang Adalah Tuhan Adalah Juruselamat Juga Sesuai Yang Yesus Sendiri Katakan.Semua Kehidupan Manusia (apapun agama kita) Paa Akhirnya Pertama-tama Dinilai Berdasarkan kita Menerima Yesus Atau Tidak Baru Kemudian Dinilai Berdasarkan Perbuatan Kita, Jadi Yesus Akan Jadi Alat Ukur Yang Utama.
Speculation/Renungan Sanjeev 