Allah tidak menjanjikan bahwa jalan hidup orang percaya akan bebas hambatan. Hidup yang disertai kesedihan, masalah atau pergumulan itu biasa, tetapi sangat tidak biasa, jika permasalahan membuat kita tidak memiliki pengharapan di dalam Kristus. Dalam pergumulan hidup yang dilalui hanya ada dua, yaitu menang atau kalah. Untuk mengalami kemenangan dalam menghadapi pergumulan kita harus.
1. Kita harus menanti waktu Tuhan.
– Tidak menjadi sombong (2 Korintus 12:7-10).
– Tetap imani janji-janji-Nya.2.
Kita harus tinggal di dalam Yesus (Yohanes 15:7).
– Tuhan peduli, perhatikan serta menolong kita.
– Pergunakan kuasa yang Allah berikan (Markus 16:17-18).
– Jawaban hanya ada di dalam Yesus” (Ibrani 13:5).3.
– Tuhan peduli, perhatikan serta menolong kita.
– Pergunakan kuasa yang Allah berikan (Markus 16:17-18).
– Jawaban hanya ada di dalam Yesus” (Ibrani 13:5).3.
Mendengar dan melakukan perintah Yesus (Yohanes 21:3-13).
– Yesus menyayanggi anak-anak-Nya.
– Hadirkan Yesus dalam rumah tangga, pekerjaan dan aktifitas lain (Lukas 5:4-7).
– Bergantung dan bersandar pada Roh Kudus (2 Raja-raja 4:1-7).
– Yesus menyayanggi anak-anak-Nya.
– Hadirkan Yesus dalam rumah tangga, pekerjaan dan aktifitas lain (Lukas 5:4-7).
– Bergantung dan bersandar pada Roh Kudus (2 Raja-raja 4:1-7).
Kesimpulan:Hidup adalah sebuah perjuangan dan dalam perjuangan pasti, akan mengalami keberhasilan, jika kita dikuasai oleh: “Semangat hidup yang berlandaskan iman pada Tuhan Yesus, mengerti tempat yang tepat untuk mencari pertolongan serta bertanggung jawab setelah mendapat pertolongan-Nya”.
Semoga ada menfaatnya bagi yang membaca .
Speculation/Renungan Sanjeev 
1 Comment (+add yours?)