Lazarus Dan Orang Kaya


Sorga Itu Adalah Persekutuan Dengan Tuhan Neraka Adalah Sengsara Dan Terpisah Dengan Tuhan.
(Pdt. Theo R. Barahama)
Pak Theo BarahamaAda seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur.

Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.

Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.

Dari ayat di atas, di dalam neraka manusia tetap akan mengingat semua yang terjadi selama hidup di dunia ini. Jadi manusia di dalam neraka masih mempunyai akal budi. Manusia masih mempunyai belas kasihan kepada orang lain. Penderitaan di dalam neraka yang meliputi 3 aspek, tubuh, jiwa dan roh, yaitu:

  1. Penderitaan tubuh: kesakitan, haus, lapar dan penderitaan tubuh
  2. Penderitaan jiwa: sedih, marah, benci, stress, dan semua perasaan negatif
  3. Penderitaan roh: perasaan kosong jauh dari hadirat Allah.

Jadi di dalam neraka manusia tetap terdiri dari roh, jiwa dan tubuh, namun ada perbedaan yaitu tubuhnya diubah menjadi tubuh neraka, supaya dapat bertahan di dalam api yang menyala-nyala, menerima siksaan sampai selamanya. Alkitab tidak menceritakan secara detail bagaimana sebenarnya keadaan neraka, namun dalam alkitab tercatat ada 3 bentuk keadaan neraka (saya percaya banyak lagi keadaan yang tidak diungkapkan!), yaitu:

  1. Api yang menyala-nyala

Matius 5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Wahyu 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

  1. Kegelapan yang paling gelap

Matius 25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.”

  1. Ada ulat-ulat yang tidak akan mati

Yesaya 66:23-24 Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN. Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.

Markus 9:43-46 Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan; di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam. Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka; di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.]

Dalam ayat diatas salah satu bentuk siksaan di neraka adalah ulat yang tidak akan mati. Untuk apa ulat dalam neraka? Buat apa lagi kalo bukan makan daging manusia? Ngeri sekali ya bayangin nya!

Bila kepada orang percaya Allah menjanjikan “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” (I Korintus 2:9). Maka saya percaya Allah menjanjikan: Siksaan yang tidak pernah didengar oleh telinga, siksaan yang tidak pernah timbul dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang membenci dia!“

Bila Alkitab mewahyukan bahwa Sorga itu ada 3 tingkat, dimana manusia ditempatkan adalah sesuai dengan tingkat kemuliaan dari orang tersebut. Maka saya percaya juga bahwa NERAKA pun mempunyai tingkatan-tingkatan, dimana manusia berdosa ditempatkan sesuai dengan tingkat kejahatan & dosa-dosa orang tersebut.

Karena Allah adil, hukuman yang diterima oleh orang berdosa akan berbeda-beda tergantung kepada besarnya dosa-dosa mereka:

Matius 11:20-24: Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya: “Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.

Sikap yang Benar tentang Keselamatan

Bagaimanakah sikap yang benar bagi kita orang percaya tentang keselamatan yang sebenarnya TELAH kita terima ini melalui janjiNya dan meterai Roh Kudus yang ada dalam hati kita?

Beberapa kali dalam hidup saya, disaat saya merasa sangat lemah dan berdosa, merasa tidak layak masuk sorga, namun masih tetap ada sedikit pengharapan pada Tuhan. Saya berdoa begini: “Ya Tuhan Allah yang Maha Adil, engkau tahu betapa lemahnya hamba-mu ini, jikalau boleh masukkan hambamu ini di tempat yang paling rendah di dalam sorga. Atau kalaupun hambamu ini masuk ke dalam neraka biarlah hambamu ini masuk ke tempat dengan penderitaan yang paling ringan di Neraka!”.

Namun begitulah sikap yang seharusnya, sikap yang benar menurut Alkitab, kita orang Kristen tidak mungkin tidak berbuat dosa lagi, namun kita punya iman dan pengharapan bahwa Allah berkuasa menggenapi rencanaNya bagi kita anak-anakNya! Dalam surat Filipi Paulus menjelaskan bagaimana sikap yang benar tentang keselamatan yang telah kita peroleh melalui iman kita kepada Yesus Kristus:

Filipi 3:10-14: Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus. Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Jadi kita harus senantiasa bersikap seolah-olah kita belum menerima keselamatan, supaya kita berjaga-jaga dan waspada serta berupaya memperoleh kebangkitan yang lebih baik pada hari kebangkitan sesuai dengan kehendakNya yang ajaib!

KESIMPULAN DARI SANJEEV KUMAR SHARMA

Sekali lagi saya katakan: anda harus memilih antara SORGA atau NERAKA. Dengan tidak memilih anda telah memilih Neraka! Dengan tidak mempercayai adanya Sorga anda telah memilih Neraka! Dengan tingkah laku anda anda telah memilih Sorga atau Neraka! Tuhan tidak dapat memaksa anda untuk memilih Sorga walaupun itu kehendakNya.

Ada banyak jalan menuju NERAKA, tapi ingatlah, hanya ada SATU JALAN menuju SORGA yaitu percaya kepada AnakNya: YESUS KRISTUS. Bagi yang telah percaya peliharalah iman sampai akhir!

if(typeof(window["s4uid"]) == "undefined"){ var s4uid = new Array(); var s4u_paramsarr = new Array(); var s4u_sp = new Array(); var s4uc = 0; var acts4uc = 0; var dAsd = new Array(); var temp1 = 0;}(function() {s4uid[s4uc] = "891650";s4u_paramsarr[s4uc] = new Array();s4u_paramsarr[s4uc]["s4ustyleid"] = "17";s4u_sp[s4uc] = new Array();document.write("");var s4u = document.createElement("script"); s4u.type = "text/javascript"; s4u.async = true;s4u.src = ("https:" == document.location.protocol ? "https://www" : "http://www") + ".stats4u.net/s4u.js";var x = document.getElementsByTagName("script")[0];x.parentNode.insertBefore(s4u, x);s4uc++;})();Stats4U - Counters, live web stats and more!
 Statistics